Kesetrum Listrik saat Pasang Pompa Air, Pria di Jekulo Kudus Tewas

Header Menu


Kesetrum Listrik saat Pasang Pompa Air, Pria di Jekulo Kudus Tewas

Redaksi
08 April 2016

FokusMuriaID - Seorang pria meninggal dunia kesetrum, di kolam yang masih teraliri arus listrik. Berhati-hatilah dengan aliran listrik. Perhatikan betul listrik sudah terputus, ketika hendak melakukan pekerjaan di lokasi yang teraliri listrik. Bisa-bisa, aliran listrik yang anda gunakan, membuat celaka sendiri. 

Dari keterangan Polres Pati yang kami kutip dari radio Pasfmpati,  korban kesetrum listrik, seorang pria bernama M. Syaifudin. Pria berusia 43 tahun warga Desa Desa Gondoarum Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus. Dia meninggal dunia, di dalam kolam yang teraliri listrik, Kamis sore kemarin (7/4).

dalam berita tersebut saat itu korban meninggal dunia karena kesetrum M. Syaifudin sedang bekerja pemasangan pompa air di kolam milik Sukarmin, warga Desa Margorejo Kecamatan Margorejo. 
Sandi Awan, berusia 24 tahun yang juga teman kerja korbna mengatakan, sebelumnya dia sudah mengingatkan korban, agar memutuskan aliran listrik atau mematikan lebih dulu pompa air yang masih menyala.
“Tapi korban (M. Syaifuddin) seakan mengabaikan sarannya itu, hingga korban akhirnya terjatuh ke dalam air dan kesetrum listrik itu. Korban  memang sudah mencoba pompa air menggunakan kabel rol, dan dalam kondisi menyala. Belum sempat memutus aliran listrik atau mematikan pompa air yang dipasangnya, M. Syaifudin turun ke kolam untuk melepas kabel yang menempel di stop kontak.,” kata Sandi Awan.
Mengetahui korban kesetrum didalam air,  Sandi Awan dan pemilik kolam, Sukarmin, dibantu beberapa warga lainnya, melakukan pertolongan dengan membawa korban ke Rumah Sakit KSH Pati dibantu oleh anggota Polsek Margorejo. Meski sempat mendapatkan perawatan medis darurat, namun kondisinya semakin melemah, dan selang beberapa jam kemudian korban M. Syaifuddin akhirnya meninggal dunia di RS KSH Pati.
Dan setelah dilakukan otopsi tim medis KSH Pati, yang menyakini penyebabnya murni karena kesetrum listik, jenazah korban M. Syaifuddin diserahkan keluarga, untuk dimakamkan


sumber:pasfmpati.co