Perpindahan itu perlu dilakukan agar data yang berada di komputer bisa tetap aman. Sebab, ketika pengembangan dihentikan Microsoft tidak akan lagi menyediakan layanan perbaikan ketika ada bug maupun patch yang menyerang pengguna XP.
Microsoft sendiri baru akan secara resmi menghentikan update Windows XP pada tanggal 8 April 2014. Namun, walaupun setelah Microsoft menghentikan update pengguna masih merasa nyaman dengan Windows XP mereka masih bisa tetap menggunakannya.
“Meskipun dihentikan update dan pengembangannya, pengguna di kalangan konsumer dan enterprise masih bisa menggunakan Windows XP,” ungkap Darmawan Suandi, Technical Adviser of Microsoft Indonesia, seperti dilansir Liputan6.com, Senin (21/1/2013).
Hanya saja, Darmawan juga menjelaskan resiko diserang bug dan patch akan menjadi sangat besar. Apalagi bagi kalangan enterprise yang memiliki data yang jauh lebih kompleks dan rahasia.
Pengguna dari kalangan consumer yang ingin upgrade dari Windows XP ke Windows 8 bisa melakukannya langsung melalui situs Microsoft dengan membayar USD 69,99 atau sekitar Rp.600 ribuan. Harga itu berlaku hingga tanggal 31 Januari.
Starter Windows 8 untuk Consumer sendiri baru akan masuk ke Indonesia pada 1 Februari mendatang. Microsoft belum mengumumkan harga untuk Windows 8 Consumer tersebut.