MargoyosoUpdate.com - Memiliki banyak teman memang menyenangkan. Anda bisa saling curhat, kumpul bareng atau bersenang-senang bersama. Namun tidak semua teman memberi dampak positif. Ada beberapa tipe teman yang bisa memberi pengaruh buruk khususnya pada kehidupan percintaan. Simak empat tipe teman yang bisa menyebabkan retaknya hubungan Anda dan pasangan, seperti dikutip dari msn.
1. Skeptis dengan Hubungan Asmara
Sejak Anda memiliki kekasih, teman Anda yang satu ini selalu memutar bola matanya tiap kali Anda bercerita tentang kehidupan percintaan. Bahka tak jarang, ia memberikan komentar negatif mengenai pasangan. Untuk menghadapi teman yang satu ini, sebaiknya Anda tidak menceritakan masalah percintaan dengannya, karena komentar negatifnya hanya akan memperburuk keadaan.
2. Ibu Baru
Salah satu teman baik Anda sekarang sudah menyandang status sebagai ibu. Sekarang apapun yang ia bicarakan selalu berkaitan dengan bayi dan keperluannya. Dia begitu tergila-gila dengan status barunya ini, ditambah ia tidak berhenti menanyakan kapan Anda mulai mencoba 'program punya anak'. Padahal Anda dan pasangan belum kunjung rencanakan pernikahan.
Apabila Anda terus mendengar hal-hal yang dibicarakan teman ini, bisa jadi Anda mulai mengkhawatirkan keadaan percintaan dan mengambil keputusan terlalu dini. Jika menikah dan memiliki bayi bukanlah prioritas saat ini, jangan biarkan siapapun menekan Anda.
3. Teman Tapi Mesra
Sebelum bertemu dengan pasangan, Anda sempat dekat dengan salah satu pria di sekolah dulu. Lalu tiba-tiba saja ia kembali menghubungi dan Anda tidak bisa untuk tidak tersenyum saat berbicara dengannya. Kondisi seperti ini membuat Anda memikirkan masa lalu dan berharap bisa kembali ke masa itu. Sebaiknya, sudahi saja semua hal yang berhubungan dengan cinta lama, karena hal sangat berpotensi meretakkan hubungan Anda dan pasangan.
4. Si Penyuka Pesta
Pada masa sekolah atau kuliah, Anda punya sahabat yang sangat gila pesta. Bahkan ketika Anda sudah sibuk dengan kehidupan baru, dia masih berkutat dengan acara clubbing tiap malam. Ada baiknya, Anda menjaga jarak dengan teman seperti ini karena bukan tak mungkin imej 'liar'nya dapat mempengaruhi penilaian pasangan pada diri Anda. Apalagi jika sang kekasih adalah orang baru dikenal.
1. Skeptis dengan Hubungan Asmara
Sejak Anda memiliki kekasih, teman Anda yang satu ini selalu memutar bola matanya tiap kali Anda bercerita tentang kehidupan percintaan. Bahka tak jarang, ia memberikan komentar negatif mengenai pasangan. Untuk menghadapi teman yang satu ini, sebaiknya Anda tidak menceritakan masalah percintaan dengannya, karena komentar negatifnya hanya akan memperburuk keadaan.
2. Ibu Baru
Salah satu teman baik Anda sekarang sudah menyandang status sebagai ibu. Sekarang apapun yang ia bicarakan selalu berkaitan dengan bayi dan keperluannya. Dia begitu tergila-gila dengan status barunya ini, ditambah ia tidak berhenti menanyakan kapan Anda mulai mencoba 'program punya anak'. Padahal Anda dan pasangan belum kunjung rencanakan pernikahan.
Apabila Anda terus mendengar hal-hal yang dibicarakan teman ini, bisa jadi Anda mulai mengkhawatirkan keadaan percintaan dan mengambil keputusan terlalu dini. Jika menikah dan memiliki bayi bukanlah prioritas saat ini, jangan biarkan siapapun menekan Anda.
3. Teman Tapi Mesra
Sebelum bertemu dengan pasangan, Anda sempat dekat dengan salah satu pria di sekolah dulu. Lalu tiba-tiba saja ia kembali menghubungi dan Anda tidak bisa untuk tidak tersenyum saat berbicara dengannya. Kondisi seperti ini membuat Anda memikirkan masa lalu dan berharap bisa kembali ke masa itu. Sebaiknya, sudahi saja semua hal yang berhubungan dengan cinta lama, karena hal sangat berpotensi meretakkan hubungan Anda dan pasangan.
4. Si Penyuka Pesta
Pada masa sekolah atau kuliah, Anda punya sahabat yang sangat gila pesta. Bahkan ketika Anda sudah sibuk dengan kehidupan baru, dia masih berkutat dengan acara clubbing tiap malam. Ada baiknya, Anda menjaga jarak dengan teman seperti ini karena bukan tak mungkin imej 'liar'nya dapat mempengaruhi penilaian pasangan pada diri Anda. Apalagi jika sang kekasih adalah orang baru dikenal.
source: http://wolipop.detik.com/