Kudus, JUANA DAN JAKENAN TERKINI - Kawanan perampok bersenjata api, Kamis, menyatroni Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Cendekia Utama di Jalan Lingkar Selatan Kudus dan membawa kabur uang tunai puluhan juta, dua unit laptop, serta server kamera pemantau (CCTV).
Menurut Satpam Stikes Cendekia Utama Kudus, Agus Setyabudi (25), di Kudus, peristiwa tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 01.30 WIB.
Saat kejadian, kata dia, dirinya mendapat tugas jaga malam bersama rekannya bernama Nurhadi (25).
Selain membawa kabur uang puluhan juta, kawanan perampok tersebut juga menggasak dua unit laptop serta server CCTV.
Kawanan perampok yang berjumlah lima orang itu, kata Agus, masuk ke halaman kampus dengan cara memanjat tembok pagar bagian selatan.
Setelah masuk halaman kampus, kata dia, kawanan perampok tersebut mendekati pos penjagaan dan menodongkan pistol ke arah penjaga.
Kawanan perampok yang mengenakan penutup muka itu segera menutup mata kedua petugas keamanan kampus dengan lakban dan menggiringnya ke salah satu ruang belakang kampus.
Perampok tersebut juga mengikat kaki dan tangan kedua petugas keamanan kampus dengan menggunakan lakban.
Kawanan perampok tersebut, akhirnya mendapatkan uang sebesar Rp45,7 juta di ruang tata usaha yang akan dipakai untuk membayar honor dosen tidak tetap serta menggasak uang Rp11 juta di ruang perpustakaan dan Rp1 juta di ruang dosen.
Mobil Suzuki APV milik yayasan berwarna hitam bernomor polisi K 9058 SB juga ikut dibawa kabur. Mobil yang bertuliskan Yayasan Stikes itu ditinggalkan di tepi Jalan Demak-Semarang, tepatnya di Desa Cangkring, Kecamatan Karanganyar, Demak.
Agus dalam kondisi tangan dan kaki diikat serta mata dan mulut ditutup dengan lakban, berhasil merangkak sampai depan pintu gerbang kampus.
Kemudian, mendapat pertolongan pemilik warung yang ada di seberang kampus Stikes yang bernama Edi Mulyono (35) sekitar pukul 02.00 WIB.
Polres Kudus yang mendapat laporan langsung mendatangi tempat kejadian perkara untuk melakukan identifikasi.
Ia menegaskan bahwa pihaknya akan berupaya mengungkap kasus tersebut, termasuk menangkap para pelaku.
Sumber : -
Menurut Satpam Stikes Cendekia Utama Kudus, Agus Setyabudi (25), di Kudus, peristiwa tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 01.30 WIB.
Saat kejadian, kata dia, dirinya mendapat tugas jaga malam bersama rekannya bernama Nurhadi (25).
Selain membawa kabur uang puluhan juta, kawanan perampok tersebut juga menggasak dua unit laptop serta server CCTV.
Kawanan perampok yang berjumlah lima orang itu, kata Agus, masuk ke halaman kampus dengan cara memanjat tembok pagar bagian selatan.
Setelah masuk halaman kampus, kata dia, kawanan perampok tersebut mendekati pos penjagaan dan menodongkan pistol ke arah penjaga.
Kawanan perampok yang mengenakan penutup muka itu segera menutup mata kedua petugas keamanan kampus dengan lakban dan menggiringnya ke salah satu ruang belakang kampus.
Perampok tersebut juga mengikat kaki dan tangan kedua petugas keamanan kampus dengan menggunakan lakban.
Kawanan perampok tersebut, akhirnya mendapatkan uang sebesar Rp45,7 juta di ruang tata usaha yang akan dipakai untuk membayar honor dosen tidak tetap serta menggasak uang Rp11 juta di ruang perpustakaan dan Rp1 juta di ruang dosen.
Mobil Suzuki APV milik yayasan berwarna hitam bernomor polisi K 9058 SB juga ikut dibawa kabur. Mobil yang bertuliskan Yayasan Stikes itu ditinggalkan di tepi Jalan Demak-Semarang, tepatnya di Desa Cangkring, Kecamatan Karanganyar, Demak.
Agus dalam kondisi tangan dan kaki diikat serta mata dan mulut ditutup dengan lakban, berhasil merangkak sampai depan pintu gerbang kampus.
Kemudian, mendapat pertolongan pemilik warung yang ada di seberang kampus Stikes yang bernama Edi Mulyono (35) sekitar pukul 02.00 WIB.
Polres Kudus yang mendapat laporan langsung mendatangi tempat kejadian perkara untuk melakukan identifikasi.
Ia menegaskan bahwa pihaknya akan berupaya mengungkap kasus tersebut, termasuk menangkap para pelaku.
Sumber : -
amtara jateng.com
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Penyunting : M Hari Atmoko
Penyunting : M Hari Atmoko