Hukum sebab akibat selalu mendahului terjadinya penalaran dari apa yang terjadi. Begitu juga dengan mengenal gunung berapi dari bentuknya ini juga harus didasarkan pada apa dan mengapa bentuk gunung bisa berbed beda seperti itu, walau pada dasar wujudnya mengerucut piramid, tapi selalu berbeda pada tabiat dan aktifitasnya.
* "Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka..." (Al Qur'an, 21:31)
* "Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan?, dan gunung-gunung sebagai pasak?" (Al Qur'an, 78:6-7)
Firman "telah menjadikan Bumi" di atas, oleh ilmu pengetahuan modern ditemukan, bahwa proses terjadinya gunung karena hasil pergerakan dan tumbukan dari lempengan-lempengan raksasa yang membentuk kerak bumi. Ketika dua lempengan bertumbukan maka memunculkan gundukan besar yang kita sebut gunung. Dibagian bawah dari gundukan itu menciptakan terowongan besar yang teramat dalam yang tak terlihat mata
Dalam beberapa artikel penelitian disebutkan, Gunung mempunyai bagian yang menghujam jauh ke bawah yang tak kalah besarnya dengan yang tampak di permukaan bumi. Maka karena sifatnya yang misteri tersebut, masalah aktifitas Gunung berapi ada yang aktif berubah menjadi separuh aktif yang akhirnya menjadi mati. Namun dalam beberapa kasus ditemukan juga bahwa dalam kurun ratusan tahun gunung yang mati suri itu bisa aktif kembali
Ok nanti malah melebar kemana mana, sekarang kita langsung ke pokok cara mengenali gunung berapi dari bentuknya. Ilmu pengetahuan mengelompokan ada 4 bagian dari bentuk gunung sebagai berikut
Kaldera
Wujud gunung ini bisa anda temukan seperti Gunung Bromo. Hal ini bisa terjadi karena adanya ledakan yang sangat kuat yang melempar ujung atas gunung sehingga membentuk cekungan.
Stratovolcano
Bentuk dari jenis ini bisa anda lihat seperti Gunung Merapi. Hal ini bisa terjadi karena adanya letusan berubah-ubah yang menghasilkan piramid raksasa ayang kadang tidak beraturan
Perisai
Biasanya berbentuk lereng lereng yang landai dari batuan aliran lava pada saat masih cair namun suhu memaksa untuk mengendap
Cinder Cone
Terbentuk karena pecahan bebatuan vulkanik kecil yang menyebar di sekeliling gunung