Setiap malam 1 suro, semua obyek wisata yang ada di jogja selalu dipenuhi pengunjung, khususnya tempat yang mengadakan acara ritual awal bulan suro yang disakralkan dan paling ditunggu oleh masyarakat. Ada yang beda pada suro tahun 2012 ini, Karena Monasnya jogja yang sudah berusia 100 tahun itu diganti baru. Kemuncak atau puncuk berwarna emas yang berbentuk runcing yang biasa kita jumpai bertengger di puncak tugu jogja itu, menurut Kepala Dinas Kebudayaan Yogyakarta, yakni Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH), pada bagian bawah kemuncak yang terbuat dari kayu jati itu sudah mulai keropos. Menurut informasi dari beberapa warta yang dihimpun tipswisatamurah.com Pergantian kemuncak yang direncanakan akan dilakukan pada malam 1 suro malam nanti , tepatnya pukul 10.00 WIB pada 14/11/ 12, kemungkinan paku emasnya akan diserahkan Yudaningrat pada Sultan Hamengku Buwono X. Untuk selanjutnya pemasangan kemuncuk berbahan kayu jati khusus yang didatangkan dari Blora jawa tengah itu akan mulai dikerjakan, sedang untuk kemuncak yang lama akan dimuseumkan di keraton. Info untuk suka pantai, wilayah Parangtritis dan Parangkusomo kalau malam 1 suro juga dipenuhi pengunjung
Sedang menjelang 1 suro 2012 ini, ada kabar dari jombang jawa timur tentang pelajar yang kesurupan massal. Rupanya tidak hanya koruptor saja yang suka jail berjamaah. Setan di jombang tempat kelahiran Gusdur itu juga ikutan meniru dengan cara merasuki pelajar SMA PGR 1 Jombang. Konon menurut orang pintar yang diminta membatu mengkondusifkan suasana mengatakan. "Terjadinya kesurupan massal pelajar tersebut ada kaitannya dengan malam 1 suro". Perbuatan setan jahil yang membuat kegaduhan disekolah itu akhirnya teratasi. dengan didatangkannya sesepuh perguruan Kera Sakti. Tapi sayag, untuk adu jotos setan dan orang pintar yang satu ini tipswisatamurah.com memburu foto visualnya tidak dapat. Karena menurut info dari TKP ketika sejumlah wartawan membidikkan kamera kearah target, siswi yang kasurupan tersebut langsung bangun dan berteriak "Matikan kameranya, saya bunuh kamu," dengan mata melotot tapi terlihat sipit. wek kek kek setan edan. Yo wis seng penteng do waras maneh. Oh ya biasanya di tempat Makam Sang Penakluk Gusdur juga ramai orang ziarah
Nah untuk kirab malam 1 suro di solo, yang rencananya akan diadakan oleh Keraton Kasunanan Surakarta dan Pura Keraton Mangkunegaran, panitia terpaksa mengandalkan sumbangan dari masyarakat. Loh kok bisa..? karena menurut kebiasaanya, acara ritual 1 suro ini selalu dibiayai oleh pemkot. Tapi untuk tahun ini rupanya tradisi tahunan itu tidak terjadi. Maklum mungkin pemkot lagi melancarkan program mengencangkan ikat pinggang kali aja, itu kali aja lho. Tapi menurut jogja tribunnews com yang dikutip ulang oleh tipswisatamurah.com. mengabarkan
Kepala Bidang (Kabid) Sarana Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pemkot Solo Ipung Saryoko, mengatakan sebenarnya ada dana stimulan untuk event Festival 1 Suro. Besarnya dana adalah Rp 120 juta yang diambilkan dari APBD Pemkot.Namun dana itu diperuntukan bagi sejumlah kelurahan untuk perayaan 1 Suro. “Termasuk untuk Festival 1 Suro yang juga digelar di Keraton,”Itulah alasan kenapa tahun ini dana tidak turun, karena dibagi untuk semua kelurahan yang ada di pemkot solo rupanya. yo wis, adil tu pak, hehehe (adil adil gundhulmu kuwi xixixi) Foto: tempo co