Ngemplak Kidul adalah desa yang terletak di Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah. Desa ini berbatasan dengan desa Kajen (utara), desa Sekarjalak, desa Bulumanis Kidul (timur), desa Sidomukti (selatan), desa dan Soneyan (barat). Desa Ngemplak Kidul terkenal dengan produksi tepung tapiokanya. Beberapa pondok pesantren dan madrasah juga ada di sini, meski tidak sebanyak pondok pesantren di Kajen.
Sejarah desa Ngemplak Kidul
Desa Ngemplak kidul dibuka oleh Mbah Ronggo Kusumo beserta para murid dan keluarganya. Mbah Ronggo Kusumo adalah salah satu wali lokal yang menyebarkan agama Islam. Raden Ronggokusumo adalah putera Ki Agung Meruwut yang masih keponakan KH.Ahmad Mutamakkin. Ia diperintahkan untuk membuka tanah (menebang hutan) disebelah barat Desa Kajen. Perintah beliau dilaksanakan penuh tanggungjawab sehingga dalam waktu yang singkat (konon dalam waktu satu malam) tanah tersebut terlihat emplak-emplak, sehingga oleh beliau dinamai Desa NGEMPLAK.Raden Ronggokusumo menetap di Desa tersebut dan berjasa besar dalam menyiarkan Agama Islam. Masyarakat desa Ngemplak Kidul dan sekitarnya sangat menghormati Mbah Ronggo Kusumo. Hari wafat beliau, 10 Sapar (Arab: Safar) diperingati sebagai "Khaul Syekh Ronggo Kusumo." Berbagai acara dilakukan dalam bulan Sapar. Bla bla bla .... [bagian ini akan kami lanjutkan kalau sempat ;) ]
Tepung Tapioka di Ngemplak Kidul
Desa Ngemplak Kidul adalah pelopor produksi tepung Tapioka di Kabupaten Pati. Tepung tapioka atau tepung singkong atau aci atau tepung kanji atau pathi adalah tepung yang berasal dari pati singkong atau ketela pohon. Penggunaan tepung ini sangat luas. Di antaranya untuk membuat bakso, batagor, siomay, pempek, cimol, cireng, bubur, kerupuk, lem, dll.Sebagian besar penduduk Ngemplak Kidul mengandalkan hidup dari hasil pengolahan ketela. Selain dijadikan tapioka, hasil sampingan dari pengolahan singkong antara lain: ampas ketela, kulit singkong, pongkol, cilikan dan bahkan limbah cairnya (lindur). Ampasnya bisa digunakan untuk pakan ternak, campuran saos, dll. Kulitnya untuk pakan ternak. Pongkol (bonggol ketela yang keras) untuk bahan bakar dapur. Cilikan (ketela yang kecil-kecil) untuk dibuat gaplek. Lindur (limbah cair) untuk tambak.
Di desa-desa sekitar Ngemplak Kidul juga terdapat kegiatan produksi tapioka. Antara lain di desa Sidomukti, Soneyan, Waturoyo dan Mojoagung.
Bla bla bla [ini juga masih harus dilengkapi]