Pada kesempatan hari ini, saya ingin sedikit berbagi tentang cara pembuatan pupuk organik "Dochakukin". Metode pembuatan pupuk organik dochakukin ini di kembangkan di Jepang. Untuk mendukung program Go Organik yang di canangkan pemerintah, tidak ada salahnya mengembangkan pupuk ini.Pada dasarnya pembuatan pupuk ini sama saja dengan pupuk kompos, yaitu dengan fermentasi yang di lakukan oleh bakteri an aerob. untuk lebih jelasnya langsung saja ke langkah pembuatannya..
1. pembuatan master (biakan bakteri)
bahan:
- Tanah dari bawah rumpun bambu (kurang lebih 2 plastik hitam kecil)
- tepung mineral/mineral organik 1/3 bks
- arang yang telah di haluskan (kurang lebih 2 plastik hitam kecil)
- gula 1/4 kg
- air secukupnya
- Sediakan plastik bening ukuran 2x2 m untuk alas
- campurkan tanah, tepung mineral, arang, dan gula di atas plastik tersebut hingga rata
- setelah tercampur rata, tuangkan air sedikit sedikit sampai kadar airnya mencapai 60%
- setelah selesai, tutup menggunakan plastik berwarna gelap (usahakan tidak ada udara yang keluar)
- fermentasi selama 10 hari, dan di balik pada hari ke 5.
bahan:
- kotoran hewan
- sampah organik
- dochakukin (biakan bakteri yang tadi di buat)
- air
- sediakan lahan (ukuran d sesuaikan)
- ratakan kotoran hewan
- taburkan dochahkukin di atasnya, lalu di siram sedikit air
- ratakan sampah organik
- taburkan dochakukin di atasnya, lalu di siram sedikit air
- lakukan berulang ulang, sampai bahan habis
- di tumpukan paling atas usahakan berupa sampah organik
- setelah selesai, tutup dengan beberapa helai daun pisang
- kemudian di atasnya di naungi dengan terpal
- fermentasi 90 hari, di balik setiap 30 hari.
- pupuk siap di gunakan