![[wanita suka marah]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkFbSobU0e_u6XgCJwxXo_CSIKOoU80jn0DMR-5SOyA2F-7I1lp1gf-gEQBAwSsJQspKK6WRVzvg9J9TF8wSlzLCGiBweECn4yGN3u7XjZvh0m1O39KFIBpeTznKeRR1lIsFyxl65vWCg/s320/marah+bego.jpg)
Menurut penelitian yang dilakukan Charles Speilberger, Ph.D seorang psikologi dari University di South Florida, yang telah mendifinisikan kemarahan yang sering dialami wanita berikut solusinya sebagai berikut. Marah itu memang kadang diperlukan. namun pada situasi tertentu marah ini akan berakibat fatal pada kesehatan mental. Berikut inti yang disarikan situs tips wisata murah untuk anda ketahui
Dijaman era digital ini, kemarahan wanita tidak lagi di ekspresikan dengan visual membanting piring atau sejenisnya. Kebanyakan wanita mengobah pola dengan cara menulis status di ukun twitter atau facebook misalnya. Tapi tahukah anda, cara tersebut malah bisa menambah buruk rasa emosi di hati anda
seperti dikutip dari Shine yang dilansir vivanews "Orang yang meluapkan kemarahannya sendiri, dalam arti hanya mencurahkan dalam akun jejaring sosial atau melalui Email, akan kehilangan betapa pentingnya argumen dan konfrontasi," ucapnya, Intinya, Anda tetap membutuhkan kehadiran orang lain sebagai media konfrontasi. "Mengatasi masalah dengan kesendirian hanya akan memicu kemarahan itu semakin parah," begitu menurut penelitiannya
Kemudian akan kehilangan kontrol,yang membuat tekanan darah meningkat dan irama napas menjadi cepat, jedag jedug seperti ketakutan melihat hantu. Pada beberapa kasus, tekanan darah tinggi dapat menyebabkan sakit kepala mendadak. Dalam jangka panjang, dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Saat marah, suhu badan kita pun naik sehingga tubuh mudah berkeringat dingin layaknya orang yang lagi mengalami tekanan mental yang teramat sangat.